Sabtu, 13 Desember 2008

jiwaku adalah wanita

Tak akan pernah kau raih gunung perak itu
Yang tampak, seperti awan kebahagiaan
Di remang cahaya malam


Tak akan pernah kau mampu seberangi
danau garam itu


Yang tersenyum culas kepadamu
Dalam halimun pagi hari
Setiap langkah membawamu pergi jauh


Dari rumah, dari bunga – bunga, dan dari musim semi
Terkadang bayangan awan menari di atas jalanan
Terkadang engkau melepas penat di reruntuhan perkemahan
Mencari kebenaran dari untaian asap yang hitam


Terkadang engkau berjalan beberapa langkah
Dengan jiwa yang seiring
Untuk kemudian kehilangan lagi
Engkau berjalan dan terus berjalan


Tercabik – cabik angin, terbakar matahari
Dan seruling anak gembala
Mengabarkan kepadamu jalan kehidupan


Hingga engkau tak lagi menangis
Hingga danau garam itu
Hanyalah air matamu yang mongering


Yang memantulkan bayangan gunung kebahagiaan
Yang lebih dekat kepadamu dibanding hatimu


Annemarie Schimmel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar